Rabu, 07 Juli 2010

Butir-butir budaya Jawa



Mencapai kesempurnaan hidup berjiwa besar mengusahakan kabaikan sejati = anggayuh kasampurnaning urip ber budi bawa leksana ngudi sajatining becik = in search of perfect life noble and generous mind in quest of the essence of goodness, itulah Butir-butir budaya Jawa.
Jangan kecewa jika ilmumu tidak dihargai, sebab kalau ada perubahan jaman, mungkin ilmu yang kau miliki itu malahan dapat menguasai dunia, kalau memang ilmu itu berguna untuk manusia sedunia.

Menghormati dan mencintai orang tua, antara lain ditunjukkan Mbak Tutut dengan mencatat butir-butir penting nasehat dan petuah ayahandanya, HM Soeharto.

Berawal dari sebuah notes, dengan tulisan tangannya Mbak Tutut mengumpulkan semua nasehat itu, kemudian mencetaknya menjadi sebuah buku berjudul ‘Butir-butir Budaya Jawa’.

“Salah satu pemberian Bapak dan Ibu sejak kami kecil, adalah butir-butir pituduh (pengajaran) dan wewaler (pantangan). Semua sangat berharga dan besar manfaatnya, sebagai salah satu petunjuk dan pegangan hidup dalam kami meniti kehidupan di dunia ini,’ kata Mbak Tutut.

Ia mempersembahkan buku itu sebagai hadiah ulang tahun pernikahan ayah bundanya yang ke 40.


Berikut ini petikkan sebagian isinya yang merujuk kepada upaya mencapai hidup yang damai sejahtera, penuh kasih sayang dan tanggung jawab, dalam harmoni keberagaman.

Kemanusiaan

v Mampu mengubah keadaan itu berbeda dengan berani mengubah keadaan, sebab belum tentu berani.

v Di dunia ini ada dua macam kemauan bapak-ibu. Pertama, bapak-ibu yang menginginkan anaknya kaya dan berpangkat. Kedua, bapak-ibu yang tidak mengharapkan anaknya kaya dan berpangkat, melainkan asal dapat enak hidupnya. Sedangkan yang terbaik untuk orang biasa adalah yang enak hidupnya, sebab kaya dan berpangkat belum tentu enak hidupnya.

v Tapi bagi orang yang bercita-cita luhur, yang dicita-citakan itu adalah enak hidupnya dan juga dianugerahi harta dan derajad.

v Menjadi pembicaraan orang itu ada dua hal yang baik – pertama lantaran sudah berbuat kebajukan terhadap orang lain, kedua sebab naik pangkat atau derajad karena pekerjaan yang baik. Sedang yang lain belum tentu baik..

v Perang itu hakekatnya hanya mencari mana yang benar dan mana yang salah.

v Kalau engkau dapat mengekang hawa nafsu, berarti perangmu menang. Tapi kalau tidak dapat mengekang hawa nafsu, berarti perangmu kalah.

v Yang merasa paling pandai itu sesungguhnya dia yang paling bodoh.

v Oleh karena itu, sekalipun engkau telah terkenal di salah satu bidang ilmu, jangan merasa pandai.

v Jika ingin segera menggunakan ilmu, harus disertai ketekunan, sebab kalau tidak demikian ilmu itu tidak akan berguna.

v Barang siapa mencari keutamaan, usahakan ilmu yang dapat menenteramkan hati.

Kebangsaan

v Negara yang tersohor itu adalah yang dilindungi Tuhan, mewujudkan tata pemerintahan dan kesejahteraan batin yang berfaedah bagi keselamatan bangsa, tentaranya kuat dan rakyatnya setia

v Jaman penderitaan rakyat akan hilang kalau sudah ada manusia sabar yang mengantarkan pengajaran pengetahuan kepada seluruh rakyat bagi ketenteraman dunia

v Sandang pangan bagi rakyat itu haruslah dipentingkan. Oleh karena itu jangan mengabaikan sandang dan pangan. Demikian pula ketenteraman hati rakyat itu perlu, agar tidak ada tindakan paksaan dan kekerasan.

v Kalau orang baik yang berkuasa, sedapat mungkin perbaiki semua yang buruk. Seandainya tidak dapat diperbaiki, disingkirkan agar tidak menularkan keburukannya.

Kekeluargaan

v Orang berumah tangga harus cinta mencintai. Keluarga yang baik selalu rukun bersatu dan mencita-citakan kebahagiaan.

v Orang hidup harus mencari nafkah. Nafkah ada kalau bekerja. Rajin bekerja dapat membuat kemuliaan keluarga.

v Selebar kening, sejengkal tanah, dibela sampai mati.

v Orang yang suka bertetangga itu tergolong orang yang arif. Tetangga perlu didekati, tetapi jangan dicintai.

v Carilah teman yang bertujuan sama.

v Barang siapa yang memikirkan anak cucunya tergolong orang yang arif. Sebaliknya orang yang jahat sama sekali tidak akan memikirkan anak cucunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar